Monday, June 24, 2013

Manusia, Kegelisahan, dan Harapan

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, gelisah artinya rasa tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak bisa tenang, tidak sabar, cemas dan sebagainya. Manusia yang  gelisah dihantui oleh rasa khawatir dan takut.

Sebab-sebab orang gelisah
Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada dasarnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam (diri seseorang).

Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Pertama-tama harus mulai dari diri sendiri, harus bersikap tenang, dengan bersikap tenang kita bisa berpikir tenang. Dan kesulitan bisa diatasi. Dengan ketenangan bisa jadi orang yang mengancam akan mengurungkan niatnya.

Keterasingan
Sebentar atau lama manusia pernah mengalami keterasingan selama menjalani hidup, baik lama atau sebentar, baik sengaja atau tidak, atau karena faktor di luar dirinya. Contohnya adalah: sengaja menutup diri, dan dipenjara karena melakukan kejahatan.

Kesepian
Kesepian adalah keadaan sepi atau hal sepi. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian dari manusia. Lama atau sebentarnya kesepian cenderung tergantung oleh sikap mental seseorang.

Ketidakpastian
Setiap orang pernah mengalami ketidakpastian, bahkan anak kecil, saat ditinggal orang tuanya ia menangis dan kebingungan. Kebingungan ini memperlihatkan adanya ketidakpastian, seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

Manusia dan Harapan

Pengertian Harapan
Harapan artinya keinginan yang belum terwujud. Setiap orang memiliki harapan. Tanpa harapan manusia tidak memiliki arti hidup. Dan manusia yang tidak memiliki harapan, bisa jadi tidak bisa diharapkan lagi.

Kepercayaan
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Beberapa upaya meningkatkan Kepercayaan diri :
1. Tersenyum
Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum.
Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.
2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda. Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan.
3. Tampillah Serapih Mungkin
Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah rambut anda, cucilah muka anda, perbaiki riasan wajah anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak ada sisa makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan anda dan rasa takut anda terhadap penampilan anda.
4. Berdoalah
Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda . Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa.
5. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya
Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka. Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.

Hubungan do’a dan kepercayaan

Berdoa kepada Tuhan itu terkadang bukan karena kita takut atau butuh saja, tetapi karena kita ingin hal-hal yang terjadi sesuai dengan KehendakNya yang selalu terbaik sepanjang masa, serta sebagai wujud syukur dan Kasih kepada Tuhan. Mereka yang berdoa biasanya lebih mantap dan yakin dalam bertindak. Berbeda dengan kemantapan dan keyakinan yang didapatkan dari kepercayaan diri (PD), kemantapan ini bisa dirasakan sangat indah dan menambah kecintaan kepada Tuhan.

Saturday, June 1, 2013

Manusia dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya, sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.

Kebutuhan Manusia :
1. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
- Kebutuhan primer, adalah kebutuhan utama yang sangat harus terpenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam hidupnya bahkan bisa menyebabkan kematian. Contoh: sandang,pangan, papan, pekerjaan.
- Kebutuhan sekunder, adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi maksudnya kebutuhan ini menjadi prioritas kedua setelah kebutuhan primer.
Contoh: pendidikan , pariwisata, rekreasi.
Kebutuhan tersier, adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi sifatnya relative.
Contoh: mobil, motor, komputer, handphone,dll.

2. Kebutuhan menurut waktunya
 - Kebutuhan Sekarang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi atau kebutuhan yang harus segera dipenuhi.
Contoh: Obat - obatan pada saat sakit
- Kebutuhan yang akan datang/masa depan, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang.
Contoh: tabungan.
- Kebutuhan tidak terdugaKebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental.
Contoh : konsultasi kesehatan.

3. Kebutuhan menurut subjeknya
- Kebutuhan individu, adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja.
Contoh: kebutuhan dosen saat mengajar berbeda dengan kebutuhanseorang dokter.
- Kebutuhan sosialdalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok.
Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan

Pengabdian
Cerminan rasa tanggung jawab yang dilakukan secara tulus yang diberikan dalam rangka sebagai persembahan rasa kasih sayang, kesetiaan serta hormat terhadap sesuatu. Pengabdian dapat dilakukan kepada diri sendiri, keluarga, orang lain, masyarakat maupun agama. Adapun pengabdian itu berbeda dengan bantuan sebab jika pengabdian persembahan yang dilakukan secara tulus karena rasa sayang dan hormat sedangkan bantuan yaitu pertolong yang diberikan karena didasari rasa sayang, tenggang rasa ataupun iba dan sifatnya tidak terus menurus jadi hanya waktutertentu.

Pengorbanan

Dapat diartikan juga sebagai persembahan atau dapat pula diartikan sebagai pemberian yang dilakukan dengan maksud untuk menyatakan persembahan, selain itu dapat disebut juga sebagai tanda untuk menunjukkan kasih sayang atau kesetiaan dimana semua itu dilakukan secara tulus dan ikhlas.

Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup pasti dimiliki oleh setiap manusia. Pandangan hidup adalah suatu pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan juga petunjuk kita dalam hidup. Pendapat atau pertimbangan itu sendiri merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.

Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Pandangan hidup terdiri dari 4 unsur antara lain :
1.    Cita – Cita yang diinginkan dapat diraih dengan usaha dan perjuangan,
2.    Berbuat baik dalam segala hal dapat membuat seseorang merasa bahagia, damai, dan tentram,
3.    Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi oleh keyakinan, dan
4.    Keyakinan dan kepercayaan adalah hal yang terpenting dalam hidup manusia.

Cita-cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Itu semua merupakan yang harus diperoleh seseorang pada masa mendatang. Apabila cita-cita itu tidak bisa terpenuhi, maka cita-cita itu sendiri di sebut dengan angan-angan. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan dating. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.

Ada 3 faktor yang mempengaruhi untuk mencapai cita-cita tersebut, yaitu :
1. Faktor Manusia, tergantung dari dirinya sendiri apa dia mau mencapai cita-citanya atau tidak. Dan harus dilakukan dengan usaha nya sendiri.
2. Faktor kondisi, sesuai kondisi yang sedang dia rasakan. Apa dia bisa menempati sesuai kondisi yang dia alami atau tidak.
3. Faktor tingginya cita-cita, semakin tinggi cita-cita kita semakin besar pula usaha yang harus kita lakukan tergantung apa cita-cita yang kita inginkan.

Keadaan-keadaan hati seseorang :
Keras = Keadaan hati seseorang yang sangat sulit menerima segala sesuatu dari orang lain baik itu penilaian, masukkan, bujukan dan lainnya. Orang dengan keadaan hati seperti ini hanya mau mengikuti keinginannya tanpa memperhitungkan baik dan buruknya.
Lunak = Keadaan hati yang tetap berpegang pada keinginannya, tapi dapat menerima saran dan masukkan orang lain, sehingga keadaan hati orang seperti ini biasanya selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan dan keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan yang tepat.
Lemah = Kondisi hati yang tidak yakin dengan apa yang dia rasakan dalam hatinya. Orang yang mempunyai keadaan hati seperti ini biasanya mudah dihasut dan tidak bisa membedakan apa akibatnya dalam hidupnya.

Kebajikan
Dapat dikatakan pula sebagai kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Pada dasarnya manusia itu memiliki tujuan khusus untuk memenuhi fungsinya sebagai makhluk sosial. Kebajikan yang menjadi tujuan tindakan manusia adalah sama dengan kebahagiaan. Hidup kita berhasil apabila kita mencapai tujuan terakhir yang kita cari melalui segala usaha kita, dan inilah tujuan akhir itu yangdisebut dengan kebahagiaan. Motif kebajikan sebenarnya sudah tertanam pada dirisetiap orang. Hal ini dapat ditemukan dengan cara mempelajari hakikat manusia dan dapat dicapai melalui sikap yang aktual dalam kehidupan sehari-hari. Sebab dengankita memahami segala hal yang berkaitan dengan keseharian dilingkungan sekitarmaka kita akan mencapai tujuan hidup yang sebenarnya yaitu kehidupan yangbahagia serta menjadi pribadi yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari sikap curiga maupun merugikan. Karena dalam kehidupan sehari-hari pasti ada saja suatu hal yang dapat menimbulkan rasa curiga tersebut entah karena sikap ketidaksukaan atau karena motif dari kebiasaan buruk. Sehingga apabila ada seseorang yang asing ataupun yang tidak kita suka melakukan hal tertentu maka akan menimbulkan rasa curiga yang dapat berefek merugikan orang tersebut, orang lain ataupun kita sendiri. Itu dapat terjadi apabila kecurigaan tersebut berlawanan dengan kenyataan yang ada.

Manusia sebagai pribadi, yaitu setiap manusia memiliki kepribadian dan juga ciri khas yang berbeda beda sehingga manusia juga disebut makhluk individu.
Manusia sebagai anggota masyarakat, maksudnya adalah manusia yang hidup di dalam lingkup masyarakat, dan manusia membutuhkan teman untuk bersosialisasi sehingga manusia disebut makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk Tuhan, yaitu kita sebagai manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan dan kita sebagai ciptaanNya harus taat dan beriman kepadaNya.

Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dimana perilaku tersebut dapat berubah karena pengaruh lingkungan, adat, sikap, emosi,nilai, etika, kekuasaan dll. Sebab dimana manusia itu bergaul maka ia akan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Perubahan tersebut dapat berupa nilai positif maupun negative.

Pengertian sikap hidup etis itu berhubungan dengan etika atau dapat pula dikatakan dengan perilaku yang disepakati secara umum yang bernilai positif sedangkan nonetis merupakan hal yang berhubungan dengan etika akan tetapi ia bernilai negatif.

Pandangan Hidup Bagi Bangsa Indonesia

Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapai sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapi dan menetukan arah serta bagaimana cara bangsa itu memecahkan persoalan-persoalan yang akan dihadapai. Untuk itu pandangan hidup itu sangat penting bagi Bangsa Indonesia, agar tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa ini jelas. Dan hal itu juga harus dimiliki oleh setiap orang yang terdapat di dalam bangsa tersebut. Karena dengan bersatunya bangsa tersebut, pandangan hidup akan semakin jelas mengarah kepada satu tujuan yang pastinya lebih baik.