Pengertian dan Arti Penting Komunikasi
Komunikasi
adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan
(langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Komunikasi adalah salah satu
fungsi dasar dari manajemen dalam organisasi. Sedangkan Organisasi adalah
sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi,
Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk
anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah
apa yang terjadi di dalamnya. Kata atau istilah komunikasi berasal dari bahasa
Inggris, yaitu “communication”, atau menurut asal katanya adalah dari bahasa
Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis .Dalam kata
communis ini memiliki makna berbagi atau menjadi milik bersama. Komunikasi adalah sebuah cara yang digunakan
sehari-hari dalam menyampaikan pesan/rangsangan(stimulus) yang terbentuk
melalui sebuah proses yang melibatkan dua orang atau lebih. Dimana satu sama
lain memiliki peran dalam membuat pesan, mengubah isi dan makna, merespon
pesan/rangsangan tersebut, serta memeliharanya di ruang publik.
Pada
dasarnya komunikasi itu penting, karena tanpa disadari pada prinsipnya
kehidupan manusia tidak bisa lepas dari komunikasi. Tanpa adanya komunikasi, manusia akan sulit untuk
hidup karena manusia juga makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, tetapi
membutuhkan bantuan orang lain. Tanpa komunikasi manusia tidak bisa
bersosialisasi dan membuat kehidupan manusia tersebut tidak akan sama dengan
manusia lainnya.
Jenis dan Proses Komunikasi
Adapun
jenis- jenis komunikasi antara lain :
* Komunikasi lisan
Komunikasi
lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan
yang membatasi mereka.Komunikasi lisan ini terjadi pada saat dua orang atau
lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat atau juga pada
saat berpidato. Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang
dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, dan lain sebagainya
karena adanya jarak si pembicara dengan lawan bicara.
* Komunikasi tulisan
Komunikasi
tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa
adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat,
jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa
surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya. Komunikasi tulisan
juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat
umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah,
buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun
tanpa kata-kata.
Proses
Komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya,
sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya. Proses ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan
sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya.
Tahapan
proses komunikasi adalah sebagai berikut :
-
Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi,
terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama
bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil
menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih
abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut
interpreting.
-
Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat
abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi.
Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat
penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
-
Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan
komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut
transmitter, alat pengirim pesan.
-
Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak
pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
-
Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi
melalui peralatan jasmaniah komunikan.
-
Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang
komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga
akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
-
Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang
komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
Komunikasi Efektif
Komunikasi
efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap pada orang
lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan komunikasi efektif adalah
memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi
informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi
informasi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan
baik oleh penerima informasi, atau komunikan. Tujuan lainnya dari Komunikasi
Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat
seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat
melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Komunikasi
dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana pesan dapat
diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya dan juga pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh
penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
Implikasi Manajerial
Menurut
kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi
sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat
ini adalah manajerial atau manajemen. Implikasi manajerial adalah bagaimana
meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas,
efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial
yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi
transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus
halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka
meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.
Sumber
:
Suprapto,
M. S, Tommy. 2009. Pengantar Teori Dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Media
Pressindo