Pengertian
Sertifikasi, atau disebut dengan kualifikasi, adalah suatu penetapan yang
diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk
menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau
tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau
dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu.
Sertifikasi pada bidang pekerjaan IT terbagi menjadi beberapa bidang yang
lebih dikhususkan lagi, yaitu bidang pekerjaan untuk administration,
maintenance, managemen dan audit. Pada setiap bagian bidang tersebut memiliki
kompetensi yang berbeda-beda. Seseorang yang memiliki salah satu kompentesi
tersebut dapat mengikuti ujian sertifikasi untuk mendapatkan pengakuan keahlian
yang berupa sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga resmi dalam bidang yang
bersangkutan. Sehingga, apabila orang tersebut melamar pekerjaan dapat
melampirkan sertifikat yang telah diperolehnya sebagai bukti kemampuan yang
dimilikinya.
Sertifikasi Bidang Administration
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan salah bentuk
sertifikasi network administrator. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan
merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco
sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya
banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Materi pembelajaran CCNA
dirancang agar lulusannya mampu melakukan installasi, konfigurasi dan memanage
LAN, WAN, serta security dasar untuk jaringan kecil small office home office.
Dengan mengambil sertifikat CCNA dari CISCO, Anda masuk kedalam jalur untuk
menapaki karir profesional di bidang networking.
Sertifikasi Bidang Maintenance
Dirgantara Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan
teknologi dan industri kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan
dalam bidang desain, manufacturing, quality assurance, product support,
maintenance dan overhaul telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun
internasional. Dalam bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk
CN – 235-110, DGAC (otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI). Dalam
bidang quality assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed –
AS, Boeing – AS. Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul –
repair : untuk Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman
untuk turbin dan propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam,
Malaysia, Engine Manufacturers - AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002
serta DGAC – RI untuk Maintenance Organization.
Sertifikasi Bidang Manajemen & Audit
Internal Auditor merupakan profesi yang relative baru dalam dunia bisnis.
Kebutuhan dunia bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan
belum diimbangi oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai. Berdasarkan
fenomena kelangkaan sumber daya internal auditor yang kompeten, Fakultas
Ekonomi Widya Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak dahulu
mengedepankan kualitas, menyelenggarakan Short Course Program Sertifikasi
Qualified Internal Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan
Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA). Program ini adalah satu-satunya
program pendidikan sertifikasi Qualified Internal Auditor di Jawa Timur yang
diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor – satu-satunya organisasi yang
berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal Auditor). Penyandang gelar QIA
adalah internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan ketrampilan
sejajar dengan auditor kelas dunia. Gelar QIA diberikan oleh Dewan Sertifikasi
Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan ujian
sertifikasi QIA.
Prosedur dan Persyaratan untuk Mengambil Sertifikasi
Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan
kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana
employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia
membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya. Agar lebih
jelas dibawah ini adalah mereka yang memerlukan sertifikasi IT :
- Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
- Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
- Manager dan Supervisor ICT.
- Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.
Prosedur
untuk mengambil sertifikasi harus mengikuti pelatihan yang diadakan lembaga
sertifikasi dan lulus dalam ujiannya. diperlukan kesungguhan dan kerja keras
agar kita bisa lulus ujian sertifikasi. Pada akhirnya keberhasilan meraih
sertifikasi juga akan mendorong sukses dalam berkarir.
Sertifikasi
profesional pada dasarnya memiliki 3 model , yaitu :
- Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC), dan lainnya.
- Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (SystemAdministration Guild), CISA(IS Auditing).
- Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE(Netware), RHCE (Red Hat), dan lainnya. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Saran
Dalam bidang
IT tentulah harus ada sertifikasi agar dapat terjamin kualitas dan kuantitas
sesuatu yang berhubungan dengan IT tentunya. Persyaratan untuk mendapatkan
Sertifikasi suatu bidang harus melalui proses yang ketat agar pembelajaran yang
didapatkan selama pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi dapat dipahami betul
sehingga dapat dijadikan alat mempromosikan diri dalam melamar pekerjaan.
Karena dalam setiap perusahaan pastinya melihat keahlian-keahlian yang telah
terbukti dengan adanya sertifikasi tersebut, sehingga membuat mereka
mempercayai kemampuan yang ada dalam diri kita.
Sumber :