Tuesday, June 28, 2016

Syarat Sertifikasi Administrasi, Maintenance, Manajemen dan Audit



Pengertian
Sertifikasi, atau disebut dengan kualifikasi, adalah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu.
Sertifikasi pada bidang pekerjaan IT terbagi menjadi beberapa bidang yang lebih dikhususkan lagi, yaitu bidang pekerjaan untuk administration, maintenance, managemen dan audit. Pada setiap bagian bidang tersebut memiliki kompetensi yang berbeda-beda. Seseorang yang memiliki salah satu kompentesi tersebut dapat mengikuti ujian sertifikasi untuk mendapatkan pengakuan keahlian yang berupa sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga resmi dalam bidang yang bersangkutan. Sehingga, apabila orang tersebut melamar pekerjaan dapat melampirkan sertifikat yang telah diperolehnya sebagai bukti kemampuan yang dimilikinya.

Sertifikasi Bidang Administration
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network administrator. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Materi pembelajaran CCNA dirancang agar lulusannya mampu melakukan installasi, konfigurasi dan memanage LAN, WAN, serta security dasar untuk jaringan kecil small office home office. Dengan mengambil sertifikat CCNA dari CISCO, Anda masuk kedalam jalur untuk menapaki karir profesional di bidang networking.

Sertifikasi Bidang Maintenance
Dirgantara Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan industri kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang desain, manufacturing, quality assurance, product support, maintenance dan overhaul telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional. Dalam bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110, DGAC (otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI). Dalam bidang quality assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed – AS, Boeing – AS. Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul – repair : untuk Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine Manufacturers - AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI untuk Maintenance Organization.

Sertifikasi Bidang Manajemen & Audit
Internal Auditor merupakan profesi yang relative baru dalam dunia bisnis. Kebutuhan dunia bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan belum diimbangi oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai. Berdasarkan fenomena kelangkaan sumber daya internal auditor yang kompeten, Fakultas Ekonomi Widya Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak dahulu mengedepankan kualitas, menyelenggarakan Short Course Program Sertifikasi Qualified Internal Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA). Program ini adalah satu-satunya program pendidikan sertifikasi Qualified Internal Auditor di Jawa Timur yang diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor – satu-satunya organisasi yang berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal Auditor). Penyandang gelar QIA adalah internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan ketrampilan sejajar dengan auditor kelas dunia. Gelar QIA diberikan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan ujian sertifikasi QIA.

Prosedur dan Persyaratan untuk Mengambil Sertifikasi
Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya. Agar lebih jelas dibawah ini adalah mereka yang memerlukan sertifikasi IT :

  1. Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
  2. Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
  3. Manager dan Supervisor ICT.
  4. Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.

Prosedur untuk mengambil sertifikasi harus mengikuti pelatihan yang diadakan lembaga sertifikasi dan lulus dalam ujiannya. diperlukan kesungguhan dan kerja keras agar kita bisa lulus ujian sertifikasi. Pada akhirnya keberhasilan meraih sertifikasi juga akan mendorong sukses dalam berkarir.


Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model , yaitu :

  1. Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC), dan lainnya.
  2. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (SystemAdministration Guild), CISA(IS Auditing).
  3. Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE(Netware), RHCE (Red Hat), dan lainnya. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.


Saran

Dalam bidang IT tentulah harus ada sertifikasi agar dapat terjamin kualitas dan kuantitas sesuatu yang berhubungan dengan IT tentunya. Persyaratan untuk mendapatkan Sertifikasi suatu bidang harus melalui proses yang ketat agar pembelajaran yang didapatkan selama pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi dapat dipahami betul sehingga dapat dijadikan alat mempromosikan diri dalam melamar pekerjaan. Karena dalam setiap perusahaan pastinya melihat keahlian-keahlian yang telah terbukti dengan adanya sertifikasi tersebut, sehingga membuat mereka mempercayai kemampuan yang ada dalam diri kita.


Sumber :

No comments:

Post a Comment