Judul
Paper
|
IT Governance Sektor Publik di Indonesia : Konsep dan Kebijakan
|
Tahun
|
2006
|
Penulis
|
Ayuning
Budiati
|
Reviewer
|
Alessandro
Kevin
|
Tanggal
|
27 Nopember
2015
|
Abstraksi
|
Berawal
dengan penjelasan mengenai konsep IT governance, yaitu bagaimana cara
memanage penggunaan teknologi informasi pada sebuah organisasi. Kemudian di
dalam paper tersebut hanya membatasi pembahasan pada IT governance di
organisasi publik. Hal itu disebabkan karena masih banyak permasalahan
tentang IT governance organisasi publik di Indonesia, meski blue printnya
telah ada dan jelas. Penggunaan teknologi informasi yang masih belum bersifat
terintegrasi, dan kebijakan yang masih kurang memayungi penggunaan teknologi
informasi. Lalu di dalam paper ini akan berargumen bahwa federal model dalam
penerapan IT governance adalah yang paling sesuai untuk diterapkan di sektor publik
di Indonesia.
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan
utama dari penelitian ini adalah menjelaskan pentingnya peranan IT governance
dalam mencapai tujuan suatu organisasi publik, karena dengan menggunakan IT governance
tersebut, jika dilakukan dengan efektif dapat meningkatkan dan mensinergiskan
Antara penggunaan TI dengan visi, misi, tujuan, dan nilai organisasi publik tersebut.
|
Pembahasan
|
Dijelaskan
dalam paper ini IT governance merupakan konsep yang berkembang dari sektor
swasta, namun dengan berkembangnya penggunaan Teknologi Informasi (TI) oleh
sektor publik dan organisasi-organisasi pemerintahan, maka IT Governance juga
harus diterapkan di sektor yang banyak menuntut perbaikan pelayanan bagi
masyarakat ini. IT governance sangat berperan penting dalam pencapaian tujuan
suatu organisasi. IT governance digunakan untuk mengatur atau melakukan
proses manajemen TI supaya dapat menghasilkan output yang maksimal dalam
organisasi, membantu proses pengambilan keputusan, dan dapat membantu proses
pemecahan masalah. Dan dalam penggunaannya, IT Governance harus dilakukan secara
terintegrasi, sebagaimana fungsi-fungsi manajemen dilaksanakan secara
sistemik pada sebuah organisasi publik.
Menurut
Weill dan Ross (2004:2), IT Governance merupakan keputusan-keputusan yang diambil,
yang memastikan adanya alokasi
penggunaan
TI dalam strategi-strategi organisasi yang bersangkutan. IT Governance
merefleksikan adanya penerapan prinsip-prinsip organisasi dengan memfokuskan
pada kegiatan manajemen dan penggunaan TI untuk pencapaian organisasi. Dengan
demikian, IT governance pada intinya mencakup pembuatan keputusan,
akuntabilitas pelaksanaan kegiatan penggunaan TI, siapa yang mengambil
keputusan, dan mengatur proses pembuatan dan pengimplementasian keputusan-keputusan
yang berkaitan dengan TI. Dan Weill&Ross (204:10) juga mengatakan, suatu
IT Governance yang efektif adalah yang mampu menjawab tiga pertanyaan
berikut, yakni :
(1). Keputusan-keputusan
apa yang harus diambil untuk memastikan terlaksananya efektif manajemen dan
efektif penggunaan TI?
(2). Siapa
yang harus membuat keputusan-keputusan berkaitan dengan penggunaan TI?
(3).
Bagaimana keputusankeputusan ini dibuat dan dimonitor?
Dan dari
pertanyaan-pertanyaan itulah, dapat diambil kesimpulan bahwa pengukuran
kinerja IT Governance yang baik adalah dengan menghitung presentase jumlah manajer
yang dapat dengan akurat menjelaskan tentang pelaksanaan IT Governance di
organisasi yang bersangkutan.
Kemudian
dijelaskan juga untuk dapat melakukan proses komunikasi, dan menindaklanjuti
IT Governance yang efektif adalah dapat menetapkan dengan baik dan tepat
strategi organisasi, kemudian untuk dapat menetapkan dengan baik dan tepat strategi
organisasi tersebut, maka organisasi harus memperhatikan perilaku organisasi
dan pengadopsian IT dalam organisasi tersebut, lalu untuk menetapkan strategi
organisasi dengan baik juga diperlukan perhatian dan pengaturan yang baik
terhadap 6 asset yang ada di organisasi tersebut (relationship asset,
physical asset, intelectual property asset, human relation asset, financial
asset, dan TI. Dan terakhir untuk menciptakan strategi organisasi yang baik
dalam kaitannya dengan penggunaan IT dalam organisasi,maka harus
memperhatikan pula sasaran-sasaran pencapaian kerja tiap-tiap unit organisasi
yang sangat dipengaruhi oleh akuntabilitas pelaksanaan IT nya.
|
Kekuatan
|
Hal-hal
yang berkaitan dengan IT Governence jaman sekarang sudah tidak asing lagi,
karena didukung dengan pesatnya perkembangan teknologi, sehingga masyarakat
luas sudah terbiasa dengan adanta hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan
teknologi informasi.
|
Kelemahan
|
Di dalam
paper ini dijelaskan terdapat kendala dalam hal ini yang disebabkan koordinasi
antar instansi pemerintah dalam penggunaan TI di Indonesia. Budaya untuk
berbagi informasi antar instansi masih sangat kurang, sehingga prioritas
utama dalam pelaksanaan IT Governance di Indonesia khususnya di organisasi
publiknya adalah untuk meningkatkan koordinasi dan budaya sharing
information. Buruknya koordinasi antar instansi pemerintah mengakibatkan kurang
efisiennya dan kurang efektifnya pelaksanaan pekerjaan dan pelayanan pemerintah.
Seperti misalnya, perbaikan trotoar jalan yang
tidak
pernah habis-habisnya pada suatu area, kemudian penanganan disaster
management yang membutuhkan koordinasi antara badan metereologi dan
geofisika, pemerintah daerah setempat dan pemerintah pusat, serta kepolisian
yang masih kurang sehingga penanganan bencana kurang cepat dan tepat. Hal-hal
seperti lah yang nantinya akan menjadi kendala dalam perluasan IT Governence
di Indonesia.
|
Kesimpulan
|
Dalam
paper itu dapat diambil kesimpulan kalau IT Governance di sektor publik
merupakan konsep yang masih relatif baru, seiring dengan berkembangnya
penggunaan IT di sektor ini. IT Governance pada intinya adalah serangkaian kegiatan
pengambilan keputusan dan penentuan framework akuntabilitas yang tepat dalam penggunaan
IT pada organisasi. Dalam penggunaannya mungkin akan terhambat dengan
kurangnya koordinasi yang dilakukan antar instansi pemerintah, tapi hal-hal
tersebut akan hilang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi yang dapat
meningkatan koordinasi, komunikasi dan juga sharing information antar instansi
publik di Indonesia. Jadi penggunaan IT Governance sangat penting dalam Negara
yang juga sudah mengikuti pesatnya perkembangan teknologi ini.
|
terima kasih
ReplyDeletesaya ayuning budiati