Pengertian Organisasi
Organisasi
(Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang
dalam suatu wadah atau unit dalam mencapai suatu tujuan bersama. Organisasi
pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,
metode,lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Beberapa
Arti dari Organisasi :
-
Organisasi dalam Arti Statis = Gambaran secara skematis tentang hubungan
kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai
suatu tujuan.
-
Organisasi dalam Arti Dinamis = Setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha
merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang,tugas, dan tanggung jawab dari orang0orang di dalam suatu badan/organisasi. Atau di singkat sebagai kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha.
-
Organisasi sebagai Sistem Kerjasama = Kerjasama dalam suatu organisasi sangat
penting karena mencakup dalam berbagai bidang yang mengarahkan pada suatu
tujuan.
-
Organisasi sebagai Sistem Tata Hubungan Kerja = Hubungan kerja dalam suatu
organisasi sangat berperan penting dalam terlaksananya suatu organisasi dalam
mengendalikan dan memanfaatkan sistem tata hubungan dalam proses berorganisasi.
-
Organisasi sebagai Proses Pembagian Tugas = Organisasi sebagai proses pembagian
tugas berarti organisasi memiliki pembagian tugas yang sudah terstruktur dengan
baik agar suatu organisasi berjalan dengan lancar dan efektif.
Manajemen dan Organisasi
Pengertian
Manajemen
Semua
bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha
pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Secara
spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu:
1.
Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan
pribadi.
2.
Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen
menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara
pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi seperti pemilik, karyawan,
konsumen, pemasok dan lain-lain.
3.
Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran
prestasi organisasi.
Fungsi
Manajemen :
*
Perencanaan (planning).
Proses
untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus
diambil untuk mencapainya.
*
Pengorganisasian (organizing).
Proses
pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara
terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang
telah dibuat.
*
Memimpin (leading)
Proses
menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja dengan baik dan membimbing
mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai rencana dalam rangka mencapai
tujuan, memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk berusaha keras
mencapai sasaran organisasi.
*
Pengendalian (controlling).
Proses
mengukur kinerja, membandingkan antara hasil sesungguhnya dengan rencana yang
telah dibuat serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
Peranan Manajer Dalam
Organisasi
Dalam melaksanakan tugas
sehari-hari seorang manajer memegang beberapa peranan untuk mencapai tujuan
organisasi. Tiga peranan utama manajer menyangkut sebagai berikut :
1). Peran interpersonal, yaitu peranan seorang manajer dalam
berinteraksi dengan berbagai pihak yang akan membantu berhasilnya pelaksanaan
tugas, baik pihak dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan.
a. Peranan figure bapak
(Figurehead)
b. Peranan Pimpinan
(Leader)
c. Peranan Penghubung
(Liaison)
2) Peran informasional, yaitu peranan seorang manajer dalam pemberian,
penerimaan dan penganalisaan informasi, menyangkut pengawas, penyebar informasi
dan juru bicara.
a. Memantau (Monitor)
b. Penyebar (Disseminator)
c. Jurubicara (Spokesman)
3). Peran pengambil keputusan, yaitu peranan seorang manajer dalam
memanfaatkan informasi untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah atau
melihat kesempatan yang ada.
a. Kewirausahaan
(Entrepreunership)
b. Pengendali gangguan
(Disturbance Handler)
c. Pengalokasi sumberdaya
(Resource Allocator)
d. Perunding (Negotiator)
Kecakapan manajerial
adalah suatu keterampilan atau karakteristik personal yang membantu tercapainya
kinerja yang tinggi dalam tugas manajemen. Beberapa kompetensi personal yang
diperlukan bagi keberhasilan manajerial sebagai berikut :
1. Leadership, kemampuan
dalam mempengaruhi orang lain agar melaksanakan suatu tugas.
2. Self objectivity,
kemampuan untuk menilai diri sendiri secara realistis.
3. Analiytic thinking,
kemampuan untuk menginterpretasikan dan menyampaikan segala macam bentuk
informasi.
4. Behavioral flexibility,
menyesuaikan perilaku dalam mencapai tujuan.
5. Oral Communication,
kemampuan mengemukakan pendapat secara jelas dalam berbicara.
6. Written Communication,
kemampuan mengungkapkan pendapat dengan baik secara tertulis.
7. Personal Impact,
menumbuhkan kesan baik dan kepercayaan bagi orang.
8. Resistances to stress,
kemampuan untuk dapat bekerja dalam keadaan tertekan.
9. Tolerance for
uncertainty, kemampuan untuk bekerja dalam situasi yang tidak menentu.
Manajemen dan Tata Kerja
Tata
kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber – sumber dan waktu
yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga
proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata
kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah
dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang
tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
·
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan
waktu yang tersedia.
·
Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian
tujuan.
·
Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi
hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
*
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan demi tercapainya tujuan.
*
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan
sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Hubungan
Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode Tata Kerja :
Dengan
adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan
dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk
sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada
dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat baik. Penggambaran diatas telah
jelas memberikan keterangan bahwa Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja, bila
semuanya terurut dan dilaksanakan dengan benar, maka secara otomatis suatu
tujuan Organisasi pun akan tercapai.
Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Tata
Kerja atau metode adalah satu cara bagaimana sumber-sumber dan waktu yang
tersedia dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan tepat sehingga proses
kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat pula. Dengan tata
kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah
dilakukan secara ilmiah dan praktis.
Manajemen
menjelaskan bahwa harus ada proses kegiatan dan penggunaan sumber daya yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Kemudian tata
Kerja menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilakukan sesuai dengan
sumber daya yang tersedia.
Berdasarkan
penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa organisasi, manajemen, dan tata
kerja berkaitan satu sama lain. Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian
tujuan melalui kerja sama antar manusia. Untuk melaksanakannya diperlukan
organisasi sebagai wadah atau alat untuk mencapai tujuan tersebut. Kemudian
untuk mengetahui bagaimana kegiatan kerja sama tersebut sebaiknya dilakukan,
dibutuhkan Tata Kerja atau metode untuk mencapainya dengan efisien dan tepat.
Sumber
:
No comments:
Post a Comment